Puisi: Sayang,

3:16 AM

sayang,
lihatlah ke atas
awan siang ini berabu-abu
tapi tak seburung pun menghindarinya
tak setitik pun ketakutan meredupkan kepak sayapnya
rintik hujan bahkan sambar petir tak mereka acuhkan
hanya tatap lurus depan yang ada pada penglihatannya
ciut t'riaknya tak mampu langit sembunyikan

sayang,
bahkan Ia pernah berucap,
jangan takut, burung di angkasa saja selalu-Nya diberi segala
bagaimana raga lain yang akal pun mereka miliki?

sayang,
terbanglah
satu pohon pendek tak cukup untuk melihat dunia luas
tinggilah, pandanglah kanan-kiri tapakanmu

sayang,
pun satu galaksi tak mampu memenuhi nafsumu
tapaki tanah lain
hirup udara lain
pandang bintang lain
tatap planet lain

sayang,
tak ada jalan sependek ini
robohkan dinding pembatas yang tak kelihatan itu
bahkan jiwamu tak sekeras karang itu
dan ragamu tak setakut mataku yang memandang dirimu

Yogyakarta, penghujung bulan Februari 2017

You Might Also Like

0 comments

Subscribe