Puisi: Samudera VS Gunung
6:51 AM
Bintang itu pernah mengecup samudera, sekali
Rayu kata dari samudera telah menghanyutkan raganya
Ia rela jatuh
Untuk pertama kali
Untuk pertama kali
Tanah pernah memanggilnya, sekali
Tapi tak diindahkannya
Karena tanah tak menjanjikannya tetap gemerlap
Tapi tak diindahkannya
Karena tanah tak menjanjikannya tetap gemerlap
Samudera bohong
Bintang sudah jatuh dengan sempurna
Masuk ke dalam sukmanya
Tenggelam dalam
Tanpa harapan
Bintang sudah jatuh dengan sempurna
Masuk ke dalam sukmanya
Tenggelam dalam
Tanpa harapan
/////
Bintang itu sekali lagi bersinar
Masih di atas samudera yang sama
Tapi tak sedetik pun diliriknya
Masih di atas samudera yang sama
Tapi tak sedetik pun diliriknya
Dari jauh, sepucuk gunung membisikinya
Menawarkan tempat kosong di atasnya
Menawarkan tempat kosong di atasnya
Bintang itu ragu
Tetapi putaran bumi membuatnya mendekat
Tetapi putaran bumi membuatnya mendekat
Gunung itu menenangkan
Tak ada hawa panas yang diberinya
Tak ada hawa panas yang diberinya
Aneh.
Bintang itu takut
Bintang itu takut
Akankah gunung dan samudera berhati sama?
Yogyakarta, 22 September 2016
0 comments