kau datang dengan segenggam bunga

waktu itu

segenggam bunga berwarna merah merona

waktu itu

aku menatap segenggam bunga kau hingga menganga

waktu itu

kau memberi padaku satu tangkai saja

waktu itu

aku bertanya, kenapa?

waktu itu

kau bilang, sedikit semi sedikit saja.

waktu itu

hari berikutnya kau memberiku dua

waktu itu

lalu tiga

waktu itu

hingga lima

waktu itu

sekarang, di tanganmu tidak ada segenggam bunga

waktu itu

tanganku ada segenggam bunga

waktu itu

warnanya sudah tak merah merona

waktu itu

saat aku tanya, mengapa?

waktu itu

kau menghadap ke utara

waktu itu

menghadap ke arah bunga di sana

waktu itu

berjalan langkah demi lengkah ke sana

waktu itu

bayanganmu diambil dia

waktu itu

seraya segenggam bunga

waktu itu

menghilang dua per dua

waktu itu

hingga tanganku tak menggenggam apa