Puisi: Hati-Ku

7:05 AM

hatiku tak tau apakah nama itu masih terselip di sana atau tidak. yang hatiku tau, bayangannya masih ada di sana. muncul di kala ada nama lain yang akan sekadar singgah sebentar.
bayangan itu terkadang masih mengganggu, sengaja berbisik ke sana bahwa nama-nama lain yang ingin singgah tak pantas.
hatiku tak mempunyai otak, tapi ia punya naluri.
tak apa menolak, jika memang merasa tak pas.
tak ada yang perlu dipaksa, jika memang belum merasa.
hati bukan perihal sekadar ada yang singgah.
tetapi ia perihal menerima.
jika hati menolak nama berulang-ulang.
percayalah pada bisikannya, memang belum pantas.
berikan hatimu pada-Nya.
maka yang pantas akan segera menggenggamnya.
tidak terlalu erat, melainkan pas.

Yogyakarta, 14 Mei 2016 (21.04)

You Might Also Like

0 comments

Subscribe