<Thursday 25/06/2015 10:35:04PM>

Tuhan, hari ini umurku sudah bertambah satu tahun lagi.
Terima kasih banyak atas segalanya.
Aku masih diberi kesehatan yang luar biasa.
Kecukupan makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan lain-lain.
Dan yang paling terpenting adalah masih dikelilingi keluarga, sahabat, dan teman-teman yang sangat baik dan peduli terhadapku.

Kalo flashback ke satu tahun terakhir, memang sama sekali bukan umur atau tahun yang mudah untukku. Sama sekali tidak mudah. Mungkin bisa dibilang, selama 19 tahun bernafas, umur 18 kemarin adalah yang paling sulit.

Ada beberapa hal yang terjadi secara berurutan atau bahkan di waktu yang sama. Tiba-tiba. Sama sekali bukan hal yang mudah. My struggles to make myself strong was so long. Beradaptasi dengan diri sendiri emang hal yang paling sulit untuk dihadapi. Untuk pertama kalinya dalam hidup, aku bisa nangis hampir tiap malam, atau bahkan mungkin memang tiap malam, selama kurang lebih 3 bulan. Aku sendiri juga bingung, begitu depresikah diriku saat itu? Tapi itu memang benar terjadi. Tiap malam aku coba berdoa, cerita, dan ngobrol sama Tuhan, pasti akan berakhir dengan ....nangis. Bahkan awalnya aku sempat beberapa hari off berdoa. Aku menyalahkan ini-itu, dia, kamu, diriku, dirinya, dkk. I can't deal with my ownself. Labil parah. Sampai pada akhirnya, diri sendiri sadar kalo aku gak bisa dan gak boleh seperti ini. Tuhan memberikan segala cobaan dalam hidup kita pasti ada alasannya. Tuhan gak akan memberikan cobaan melebihi kekuatan umat-Nya. Setiap masalah pasti akan menemukan jalan keluar pada waktunya yang tepat. Semua pasti akan baik-baik saja. Beberapa kata positif selalu aku katakan ke diriku sendiri. Dan akhirnya, yap, I can deal with myself. No more crying. Bahkan kalo udah punya pikiran ke arah yang sedih, selalu ngehibur diri sendiri bagaimana pun caranya. Nyanyi gak jelaslah, main orgenlah, gambarlah, atau senyum diatas rasa sedih itu. Aku mulai menyerahkan semua masalahku kepada-Nya. And guess what? It's working, indeed. Aku jadi lebih bisa menikmati hidup. Masalah emang ada, tapi bukan berarti kita harus fokus ke dalam masalahnya. Fokus aja ke hal-hal yang masih bisa disyukuri dan dinikmati, and you would feel much better. You must believe that "EVERYTHING HAPPENS FOR THE BEST"

Selain masalah-masalah yang ada, ya namanya juga idup kan ye, seneng-senengnya juga ada dong, banyak malah!

Berkat perlindungan dan keselamatan Tuhan aku rasain banget selama di umur 18 kemarin. God, You are good all the time. Hallelujah! Then, wish list number 1 :
"Gak ada 'kejadian buruk' yang dikatakan oleh seorang peramal",
is fulfilled by the Greatest God, Jesus Christ :)

Di umur 18 tahun kemarin aku udah jadi mahasiswi uhuy! No more seragam yay!
Karna setahun yang lalu aku tulis di salah satu wish list kalo :
"Dapat universitas dan fakultas yang terbaik, bisa membuat masa depan lancar dan cerah",
so I believe Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma ini will lead me to the bright future. Amen.

Akhirnya Tita udah bisa naik motor lho, gak tergantung mama, mas Dito, dan kung lagi kalo kemana-mana. Sempet jatuh dari motor juga, then got my driving license! So, wish list :
"Bisa naik motor",
completed!

Hmmm... bahas wish list umur 18 tahunnya udahan ah, tiga aja ya. Yang lainnya mah rahasia, cuma Tita dan Tuhan Yesus yang tau.

And now, 25/06/2015. I'm turning 19 years old.
Hari ini SENENG. BANGET.
Ya walaupun masih ada secelah rasa sedih, but it's okay. Senang dan sedih itu sepaket, right?

Yang paling aku suka dari hari ulang tahun adalah banyaknya kata-kata "happy birthday" dan "selamat ulang tahun" serta doa baik-baik berdatangan.

Tahun ini special! For the first time aku dimandiin pake tepung, kopi, telur, kecap, dan entahlah macam-macam yang lainnya. Karna ulang tahunku selalu berada di tengah liburan, jadi kalo gak temen-temen yang liburan, ya akunya sendiri yang liburan. Tapi tahun ini, aku senang sekali! Bukan cuma dikasih roti lalu disuruh tiup lilin, tapi rambut dan badanku juga kena. Walaupun harus keramas sampai 3x, but I was more than happy and still more than happy 'til now while I'm writing this and will forever in my entire life.
Thank you so much Selly, Puteri, Acyn, Chelsy, Bella, Oca, Putri, Erta, Eka, and Dhayu for the epic surprise. I love you guys more than I love pasta heu.
But beside it, I have a funny and interesting story.

This :

...cerita lucu dari hari ini:

(Di ruang makan)

Mama: "Tak bikinin nasi kuning ini Ta, kalo temenmu kesini makan bareng ya."
Aku: "Lho emang pada mau kesini po?" *mulai curiga*

Ea: "Itu lho ma, tadi kan mbak Selly sms mama to!" (dengan begitu polos dan mantapnya)

...aku dan mas Dito ketawa ngakak.
Lalu Ea ngambil HPnya mama di kamar.

Ea: "Ini lho mbak smsnya mbak Selly, baca to!!" (sambil nunjukin layar HP ke aku)

Isi sms Selly:
"Tante aku sama temen-temen mau ke rumah buat nyurprisein Tita sekitar jam 11-an, jangan bilang-bilang Tita ya tante. Makasih."

...smsnya dibaca mas Dito.

Mas Dito: "Ini lho Ea, dibaca, jangan bilang-bilang mbak Tita ya."

HUAHAHAHAHA betapa polos dan lugunya adek aku ini :")

------end.

So I hope all the best for myself in this new age. It means God is giving me another chance to live well. I hope I can reach all my dream one by one; can be useful for others; can be the reason of someone else's smiles, can be closer to Jesus; can be a good daughter, and nice sister; and so on. (maybe it will take too many words to tell my wish here)
I already write some wish lists too for my 19th. So, let wait for next year when I'll explain some of them just like those wish lists I already explained on top.

Don't forget!
"Everything happens for the best.
So, pray for the best. And,
Be the best for you and for others."

Good bye 25/06/2015.
I'll be always waiting for another unforgettable 25/06.

Thank you.

Best regards,
Tita.